Pidie Jaya, TP – Kabar duka menyelimuti masyarakat Aceh. Ulama kharismatik, Abu Haji Usman bin Ali atau yang lebih dikenal sebagai Abu Kuta Krueng, wafat pada Kamis, 13 Februari 2025, sekitar pukul 04.31 WIB. Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Ulee Glee, Pidie Jaya, tersebut menghembuskan napas terakhir di RSUZA Banda Aceh setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di luar negeri.
Berita kepergian Abu Kuta Krueng dengan cepat menyebar di berbagai platform digital, termasuk grup WhatsApp dan media sosial. Umat Islam di Aceh berduka atas kehilangan salah satu sosok yang selama ini menjadi panutan dalam keilmuan dan perjuangan dakwah.
Wafatnya Abu Kuta Krueng menambah duka bagi masyarakat Aceh yang sebelumnya telah kehilangan ulama besar, Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop, pada 7 September 2024 lalu. Kepergian dua tokoh agama ini menjadi kehilangan besar bagi dunia pendidikan Islam di Aceh.
Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak, mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas berpulangnya Abu Kuta Krueng. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.