Ulama Dayah Aceh Barat Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh pada 2 Maret 2025

- Kontributor

Jumat, 28 Februari 2025 - 23:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengumuman hasil rukyatul hilal yang dilaksanakan oleh ulama dayah aceh barat di suak geudebang.

Pengumuman hasil rukyatul hilal yang dilaksanakan oleh ulama dayah aceh barat di suak geudebang.

Meulaboh, TP– Ulama dayah di Aceh Barat menetapkan awal Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Minggu, 2 Maret 2025. Keputusan ini diambil melalui sidang isbat yang digelar di Gedung Rukyatul Hilal Suak Geudebang, Meulaboh, pada Jumat (28/2/2025).

Sidang tersebut berlangsung secara independen dan melibatkan sejumlah ulama, tokoh agama, serta masyarakat setempat. Dalam penentuan awal Ramadhan, mereka menggunakan metode rukyatul hilal, yaitu pengamatan langsung terhadap bulan sabit di ufuk barat.

Hilal Tidak Terlihat, Bulan Syaban Digenapkan

Pengamatan hilal dilakukan menjelang waktu Magrib dari Gedung Rukyatul Hilal Suak Geudebang, yang memiliki posisi strategis untuk melihat ufuk barat. Meskipun kondisi cuaca cerah, hilal tidak berhasil terlihat.

Baca Juga :  Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1446 H pada 28 Februari

Berdasarkan hasil pengamatan dan kaidah fiqh yang dianut, ulama dayah di Aceh Barat memutuskan untuk menggenapkan bulan Syaban menjadi 30 hari. Dengan demikian, awal Ramadhan ditetapkan pada Minggu, 2 Maret 2025.

“Setelah musyawarah dan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal yang tidak terlihat, kami menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada 2 Maret 2025,” ujar Abu Sayuti, salah satu ulama dayah yang juga menjabat sebagai Wakil MPU Aceh Barat.

Perbedaan dengan Penetapan Pemerintah

Keputusan ulama dayah Aceh Barat berbeda dengan pemerintah pusat, yang menetapkan 1 Ramadhan 1446 H pada Sabtu, 1 Maret 2025. Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk tetap menghormati perbedaan tersebut dan menjaga harmoni dalam menjalankan ibadah.

Baca Juga :  Wagub Aceh Temui Menko dan Menkumham, Bahas Masa Depan Dana Otsus dan Revisi UUPA

Tradisi rukyatul hilal yang dilakukan oleh ulama dayah di Aceh Barat menunjukkan konsistensi dalam menentukan awal bulan Hijriah berdasarkan pengamatan langsung. Perbedaan waktu mulai puasa ini diharapkan tidak mengurangi kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadhan.

Dengan keputusan ini, masyarakat Aceh Barat akan melaksanakan salat tarawih pertama pada Sabtu malam, 1 Maret 2025, dan memulai ibadah puasa pada Minggu, 2 Maret 2025.

Berita Terkait

Wagub Aceh Temui Menko dan Menkumham, Bahas Masa Depan Dana Otsus dan Revisi UUPA
Aceh Jaya Rayakan Hari Jadi ke-23 Lewat Piasan Raya
Perjalanan Suci Dimulai: 393 Jemaah Haji Aceh Kloter Pertama Berangkat
Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungan Kenegaraan ke Rusia Juni 2025
Ahmad Doli Kurnia: Status Daerah Istimewa Hanya Berlaku di Tingkat Provinsi
Bupati Aceh Utara Luncurkan Program Tahfiz Al-Qur’an untuk Siswa SD dan SMP
YLBH AKA Desak Pemerintah Aceh Tuntaskan Sengketa Tapal Batas Aceh Barat-Nagan Raya
PPIH Embarkasi Aceh Resmi Dilantik, Plt Sekda Ingatkan Tugas sebagai Ladang Pengabdian

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:31 WIB

Wagub Aceh Temui Menko dan Menkumham, Bahas Masa Depan Dana Otsus dan Revisi UUPA

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:02 WIB

Aceh Jaya Rayakan Hari Jadi ke-23 Lewat Piasan Raya

Sabtu, 17 Mei 2025 - 10:37 WIB

Perjalanan Suci Dimulai: 393 Jemaah Haji Aceh Kloter Pertama Berangkat

Senin, 28 April 2025 - 21:32 WIB

Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungan Kenegaraan ke Rusia Juni 2025

Sabtu, 26 April 2025 - 09:36 WIB

Ahmad Doli Kurnia: Status Daerah Istimewa Hanya Berlaku di Tingkat Provinsi

Berita Terbaru