Trump Keluarkan Kebijakan Larang Perempuan Transgender Bertanding di Olahraga Wanita

- Kontributor

Jumat, 7 Februari 2025 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Donald Trump, didampingi oleh atlet perempuan, menandatangani perintah eksekutif “Tidak Ada Pria dalam Olahraga Wanita” di East Room, Gedung Putih. (Dok. CNN)

Presiden Donald Trump, didampingi oleh atlet perempuan, menandatangani perintah eksekutif “Tidak Ada Pria dalam Olahraga Wanita” di East Room, Gedung Putih. (Dok. CNN)

Washington, TP – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengambil langkah eksekutif pada Rabu (7/2/2025) untuk melarang perempuan transgender berkompetisi dalam olahraga wanita. Kebijakan ini menjadi salah satu janji politik utama dalam kampanye pemilihannya.

Trump menandatangani perintah eksekutif berjudul Keeping Men Out of Women’s Sports dalam sebuah acara di East Room, yang dihadiri puluhan atlet perempuan dan anak-anak dalam seragam olahraga.

“Dengan perintah eksekutif ini, perang terhadap olahraga wanita telah berakhir,” ujar Trump dalam pidatonya.

Perintah tersebut berlandaskan pada dua aspek utama, yaitu kepatuhan terhadap Title IX, aturan yang melarang diskriminasi berbasis gender dalam program pendidikan yang menerima dana federal, serta keterlibatan pemerintah dalam sektor swasta.

Sebelum penandatanganan, seorang pejabat Gedung Putih menjelaskan bahwa kebijakan ini bertentangan dengan aturan administrasi Biden yang menganggap larangan terhadap atlet transgender sebagai pelanggaran Title IX. Trump menegaskan bahwa olahraga wanita harus memberikan kesempatan yang adil dan aman bagi atlet perempuan.

Baca Juga :  Trump Umumkan Penarikan AS dari Organisasi Kesehatan Dunia

Kritikus menilai atlet transgender memiliki keunggulan tidak adil, meskipun penelitian belum menunjukkan bukti konsisten mengenai hal tersebut. Beberapa studi terbaru menyebutkan bahwa efek fisiologis dari terapi hormon dapat mengurangi perbedaan fisik antara transgender dan cisgender atlet dari waktu ke waktu.

Gedung Putih menyatakan bahwa pemerintahan Trump akan menindak sekolah yang tidak mematuhi kebijakan ini, dengan ancaman pemotongan dana federal. Trump juga menekankan pentingnya peran badan olahraga dalam menegakkan aturan ini dan berencana mengundang organisasi olahraga untuk mendengar langsung aspirasi atlet perempuan.

Selain itu, Trump menekan Komite Olimpiade dan NCAA agar melarang atlet transgender berkompetisi dalam kategori wanita. Meski tidak memiliki otoritas hukum atas badan olahraga internasional, Gedung Putih berharap langkah ini dapat memberikan tekanan politik yang kuat.

Baca Juga :  Israel Kembali Perketat Akses ke Kompleks Al Aqsa Selama Ramadan

Dalam pernyataannya, Trump juga menginstruksikan Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk menyampaikan sikap tegas AS kepada Komite Olimpiade Internasional dan badan dunia lainnya terkait kebijakan ini.

Selain itu, pemerintah AS berencana meninjau kebijakan visa bagi individu yang mengklaim sebagai perempuan tetapi memiliki identitas biologis laki-laki untuk bertanding di kategori wanita. Pemeriksaan ini bertujuan menghindari kemungkinan adanya penyalahgunaan kebijakan imigrasi dalam dunia olahraga.

Langkah ini diharapkan memicu perdebatan lebih lanjut tentang hak-hak transgender dalam olahraga, sekaligus menegaskan kebijakan pemerintahan Trump dalam memperketat regulasi terkait gender dan kompetisi atletik.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungan Kenegaraan ke Rusia Juni 2025
Mualem Dukung Rencana Film Kesultanan Aceh – Ottoman, Siap Libatkan Tim Terbaik
Timnas Indonesia Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia Tanpa Dua Punggawa Andalan
Indonesia Resmi Bergabung dengan New Development Bank (NDB)
Timnas Indonesia Siap Bangkit Hadapi Bahrain Usai Kekalahan dari Australia
Serangan Israel ke Gaza Kembali Memakan Korban, 436 Warga Palestina Tewas
Pemimpin Tertinggi Iran Tolak Tekanan Negosiasi dari Negara Adidaya
Israel Kembali Perketat Akses ke Kompleks Al Aqsa Selama Ramadan
Berita ini diterjemahkan langsung dari situs cnn.com, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penerjemahan

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 21:32 WIB

Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungan Kenegaraan ke Rusia Juni 2025

Minggu, 13 April 2025 - 22:02 WIB

Mualem Dukung Rencana Film Kesultanan Aceh – Ottoman, Siap Libatkan Tim Terbaik

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:50 WIB

Timnas Indonesia Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia Tanpa Dua Punggawa Andalan

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:42 WIB

Indonesia Resmi Bergabung dengan New Development Bank (NDB)

Minggu, 23 Maret 2025 - 02:48 WIB

Timnas Indonesia Siap Bangkit Hadapi Bahrain Usai Kekalahan dari Australia

Berita Terbaru

Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov

Internasional

Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungan Kenegaraan ke Rusia Juni 2025

Senin, 28 Apr 2025 - 21:32 WIB

Banda Aceh

Harga Emas Pegadaian Aceh Turun, Antam dan UBS Kompak Terkoreksi

Minggu, 27 Apr 2025 - 20:28 WIB