Jakarta, TP – Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini didasarkan pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang telah dikeluarkan oleh Muhammadiyah sejak 1 Muharram 1446 H.
Dalam maklumat yang dirilis, Muhammadiyah juga menetapkan sejumlah tanggal penting dalam kalender Islam, antara lain:
- 1 Ramadan 1446 H: Sabtu, 1 Maret 2025
- 1 Syawal 1446 H (Idul Fitri): Minggu, 30 Maret 2025
- 1 Zulhijah 1446 H: Rabu, 28 Mei 2025
- 9 Zulhijah 1446 H (Hari Arafah): Kamis, 5 Juni 2025
- 10 Zulhijah 1446 H (Idul Adha): Jumat, 6 Juni 2025
Berdasarkan Kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal Ramadan juga diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025. Dengan demikian, awal puasa antara Muhammadiyah dan pemerintah kemungkinan akan bersamaan.
Namun, terdapat potensi perbedaan dalam penetapan Hari Raya Idul Fitri. Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada Minggu, 30 Maret 2025, sedangkan kalender Hijriah Kemenag RI memperkirakan Idul Fitri jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Hal ini membuat durasi Ramadan versi Muhammadiyah berlangsung 29 hari, sementara versi pemerintah bisa mencapai 30 hari.
Kepastian mengenai tanggal 1 Syawal 1446 H dari pemerintah akan ditentukan melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama RI. Oleh karena itu, umat Islam di Indonesia diimbau menunggu keputusan resmi dari pemerintah mengenai penetapan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.