Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1446 H pada 28 Februari

- Kontributor

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Abu Rokhmad

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Abu Rokhmad

Jakarta, TP – Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025. Sidang ini akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Jakarta Pusat.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa sidang isbat akan dihadiri oleh perwakilan organisasi Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung.

Sidang isbat akan berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Selanjutnya, hasil rukyatul hilal dari berbagai lokasi pemantauan di Indonesia akan diverifikasi. Terakhir, keputusan mengenai awal Ramadan akan ditetapkan melalui musyawarah dan diumumkan kepada publik.

Baca Juga :  Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025

Abu Rokhmad mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil sidang isbat yang akan menjadi dasar penetapan awal Ramadan sesuai dengan fatwa MUI No. 2 Tahun 2004 tentang penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

“Kita berharap umat Islam di Indonesia dapat memulai Ramadan secara bersama-sama,” ujarnya, Senin (10/02/2025).

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, mengungkapkan bahwa berdasarkan perhitungan hisab, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari yang sama, hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’ serta sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

Baca Juga :  Ahmad Doli Kurnia: Status Daerah Istimewa Hanya Berlaku di Tingkat Provinsi

“Dengan kriteria ini, secara astronomi ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan resmi tetap menunggu hasil sidang isbat yang akan diumumkan oleh Menteri Agama,” jelas Arsad.

Kemenag juga telah berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah untuk melakukan pemantauan hilal di sejumlah titik di seluruh Indonesia. Hasil perhitungan astronomi dan pengamatan hilal akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan pada sidang isbat.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungan Kenegaraan ke Rusia Juni 2025
Ahmad Doli Kurnia: Status Daerah Istimewa Hanya Berlaku di Tingkat Provinsi
Bupati Aceh Utara Luncurkan Program Tahfiz Al-Qur’an untuk Siswa SD dan SMP
PPIH Embarkasi Aceh Resmi Dilantik, Plt Sekda Ingatkan Tugas sebagai Ladang Pengabdian
BPOM dan BPJPH Temukan Produk Bersertifikat Halal Mengandung Unsur Babi
Pemerintah Aceh Raih Penghargaan Gold Award UB Halalmetric 2025 untuk Penguatan Ekosistem Halal
Gubernur Aceh Kunjungi Dayah dan Ziarah ke Ulama Besar di Aceh Selatan
Zakat Fitrah 1446 H: Pilihan Beras atau Uang, Ini Ketentuannya!

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 21:32 WIB

Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungan Kenegaraan ke Rusia Juni 2025

Sabtu, 26 April 2025 - 09:36 WIB

Ahmad Doli Kurnia: Status Daerah Istimewa Hanya Berlaku di Tingkat Provinsi

Kamis, 24 April 2025 - 21:23 WIB

Bupati Aceh Utara Luncurkan Program Tahfiz Al-Qur’an untuk Siswa SD dan SMP

Selasa, 22 April 2025 - 23:14 WIB

PPIH Embarkasi Aceh Resmi Dilantik, Plt Sekda Ingatkan Tugas sebagai Ladang Pengabdian

Selasa, 22 April 2025 - 22:42 WIB

BPOM dan BPJPH Temukan Produk Bersertifikat Halal Mengandung Unsur Babi

Berita Terbaru

Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov

Internasional

Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungan Kenegaraan ke Rusia Juni 2025

Senin, 28 Apr 2025 - 21:32 WIB

Banda Aceh

Harga Emas Pegadaian Aceh Turun, Antam dan UBS Kompak Terkoreksi

Minggu, 27 Apr 2025 - 20:28 WIB