Israel Kembali Perketat Akses ke Kompleks Al Aqsa Selama Ramadan

- Kontributor

Kamis, 27 Februari 2025 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TP – Otoritas Israel berencana memberlakukan pembatasan ketat terhadap akses ke Kompleks Masjid Al Aqsa selama bulan suci Ramadan. Langkah ini mencakup pengerahan sekitar 3.000 personel kepolisian di berbagai pos pemeriksaan yang tersebar di jalur menuju Yerusalem Timur dan kawasan Al Aqsa.

Selain itu, Israel juga dikabarkan akan melarang warga Palestina yang baru dibebaskan untuk memasuki kompleks tersebut. Menurut laporan lembaga penyiaran Israel, N12, jumlah jemaah yang diizinkan melaksanakan salat Jumat di Al Aqsa akan dibatasi maksimal 10.000 orang, tergantung persetujuan otoritas setempat.

Baca Juga :  Barack Obama: A Legacy of Progress and Change

Ketentuan lainnya mencakup pembatasan usia bagi jemaah. Hanya pria dan wanita berusia di atas 55 tahun yang diperbolehkan masuk, sementara anak-anak di bawah 12 tahun masih diperkenankan berada di kawasan tersebut.

Kompleks Masjid Al Aqsa selama ini menjadi tempat ibadah utama bagi umat Muslim, terutama saat Ramadan, ketika ribuan hingga ratusan ribu orang biasanya berkumpul untuk beribadah dan berbuka puasa. Namun, sejak 1967, wilayah ini berada di bawah kendali Israel dan sering menjadi titik ketegangan antara Israel dan Palestina.

Baca Juga :  The Latest News in R&B Music: A Look at Super Bowl Performances, New Albums, Rising Stars, and Tribute to Aaliyah

Selama bertahun-tahun, Israel terus menerapkan berbagai pembatasan di Al Aqsa, termasuk serbuan yang kerap memicu bentrokan dengan warga Palestina. Ketegangan ini berakar pada pelanggaran terhadap status quo, yang menetapkan bahwa hanya Muslim yang diperbolehkan beribadah di sana, sementara non-Muslim hanya diperkenankan berkunjung.

Kebijakan terbaru ini berpotensi meningkatkan ketegangan, terutama di tengah situasi politik dan keamanan yang sudah memanas di wilayah tersebut.

Berita Terkait

Pemimpin Tertinggi Iran Tolak Tekanan Negosiasi dari Negara Adidaya
Megawati Instruksikan Kader PDIP Tidak Hadiri Retret di Magelang
Gerindra Aceh Rayakan HUT ke-17 dengan Aksi Sosial di Berbagai Daerah
Pria yang Membakar Al-Qur’an di Swedia Tewas Ditembak
Trump Keluarkan Kebijakan Larang Perempuan Transgender Bertanding di Olahraga Wanita
Trump Umumkan Penarikan AS dari Organisasi Kesehatan Dunia
Gencatan senjata, badan kemanusiaan PBB tingkatkan bantuan di Gaza
The Latest News in R&B Music: A Look at Super Bowl Performances, New Albums, Rising Stars, and Tribute to Aaliyah

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 10:19 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Tolak Tekanan Negosiasi dari Negara Adidaya

Kamis, 27 Februari 2025 - 09:35 WIB

Israel Kembali Perketat Akses ke Kompleks Al Aqsa Selama Ramadan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:20 WIB

Megawati Instruksikan Kader PDIP Tidak Hadiri Retret di Magelang

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:00 WIB

Gerindra Aceh Rayakan HUT ke-17 dengan Aksi Sosial di Berbagai Daerah

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:06 WIB

Pria yang Membakar Al-Qur’an di Swedia Tewas Ditembak

Berita Terbaru

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, berbicara dalam sebuah pertemuan di Teheran pada 8 Maret.

Internasional

Pemimpin Tertinggi Iran Tolak Tekanan Negosiasi dari Negara Adidaya

Senin, 10 Mar 2025 - 10:19 WIB