Jakarta, TP – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Indonesia secara resmi bergabung sebagai anggota New Development Bank (NDB). Keputusan ini disampaikan setelah pertemuannya dengan Presiden NDB, Dilma Vana Rousseff, di Istana Merdeka pada Selasa (25/3/2025).
Presiden Prabowo menegaskan bahwa keputusan ini telah melalui diskusi mendalam dengan tim keuangan pemerintah, termasuk Kementerian Keuangan. “Setelah melalui pembahasan dengan tim keuangan kita, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank,” ujar Prabowo dalam konferensi pers bersama.
Dukungan bagi Pembangunan Berkelanjutan
Prabowo menjelaskan bahwa NDB berperan dalam pembiayaan proyek pembangunan berkelanjutan serta mendukung pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang. Bank ini didirikan oleh negara-negara anggota BRICS dengan tujuan menggalang sumber daya untuk pembangunan infrastruktur dan proyek berkelanjutan.
“NDB memiliki modal awal sebesar US$ 100 miliar yang telah dikontribusikan oleh negara-negara pendiri. Indonesia juga diundang untuk menjadi anggota dan berkontribusi dalam upaya ini,” tambahnya.
Sebagai informasi, Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh BRICS sejak 6 Januari 2025. Keanggotaan ini bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama ekonomi global dan memperluas akses terhadap pendanaan pembangunan.
Sumber Berita: CNBC