Jakarta, TP – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) terus melakukan berbagai upaya strategis dalam meningkatkan mutu dan kapasitas lembaga pendidikan tinggi Islam di seluruh Indonesia. Salah satu langkah penting yang tengah berlangsung adalah transformasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tengku Dirundeng Meulaboh menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Proses ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat di wilayah barat Aceh. Total dari seluruh Indonesia ada 4 STAIN yang diperkirakan pada tahun 2025 berubah status menjadi IAIN yaitu STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, STAIN Mandaling Natal, STAIN Kepri dan STAIN Majene.
STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh telah menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi yang berperan penting dalam mencetak generasi muda Islam yang unggul di Aceh. Dengan transformasi menjadi IAIN, institusi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan, baik dari segi jumlah program studi, jumlah mahasiswa, hingga kualitas lulusan yang dihasilkan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menyatakan bahwa transformasi ini merupakan bagian dari visi besar pemerintah untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam. “Transformasi ini tidak hanya perubahan nama, tetapi juga perubahan sistem, sumber daya, dan kurikulum untuk memenuhi tuntutan zaman dan meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional.”
Proses transformasi ini melibatkan berbagai tahapan penting, mulai dari penyusunan dokumen akademik, penyesuaian struktur organisasi, hingga peningkatan sarana dan prasarana kampus. Salah satu langkah awal yang telah dilakukan adalah pengajuan usulan resmi kepada Presiden RI melalui Kemenag untuk mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai dasar hukum perubahan status ini.
Selain itu, Kemenag juga menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan tokoh masyarakat Aceh, untuk memastikan bahwa transformasi ini berjalan lancar. Dukungan dari berbagai pihak ini sangat penting, mengingat STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh memiliki peran strategis dalam membangun sumber daya manusia di wilayah yang sebelumnya terdampak konflik dan bencana tsunami.
Transformasi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Aceh Barat, khususnya dalam membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas. Dengan menjadi IAIN, diharapkan lebih banyak program studi berbasis keilmuan Islam dan integrasi ilmu pengetahuan modern yang dapat ditawarkan kepada mahasiswa.
Rektor STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag, mengungkapkan rasa optimisme atas proses transformasi ini. “Kami menyambut baik langkah Kemenag RI untuk menjadikan STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh sebagai IAIN. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa demi menciptakan lulusan yang siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” ungkap.
Transformasi menjadi IAIN juga diharapkan menjadi langkah awal menuju status Universitas Islam Negeri (UIN) di masa depan. Hal ini sejalan dengan visi Kemenag untuk memperkuat pendidikan tinggi Islam sebagai pilar utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam di Indonesia.
Dalam konteks global, transformasi ini juga menjadi langkah penting bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing pendidikan tinggi Islam di kancah internasional. Dengan status IAIN, diharapkan STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh dapat menarik perhatian mahasiswa dan akademisi dari berbagai penjuru dunia.
Proses ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi Islam di Indonesia tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga menjadi pusat unggulan dalam kajian Islam dan ilmu pengetahuan modern.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, transformasi STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh menjadi IAIN menjadi langkah besar menuju masa depan pendidikan tinggi Islam yang lebih gemilang, tidak hanya untuk masyarakat Aceh, tetapi juga untuk Indonesia secara keseluruhan.